PEMANFAATAN LABORATORIUM MAYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 4 TANJUNG JABUNG BARAT

Rahmat Hidayat
(Sahabat Rumah Belajar Prov. Jambi 2022)

Pembelajaran biologi di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat dilaksanakan melalui tahap penanaman teori dan tahap aplikasi teori. Keduanya dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran di kelas dan praktikum laboratorium. Aplikasi teori melalui praktikum di laboratrium tidak bisa dilakukan maksimal selama pandemi Covid-19, karena pada tahun pelajaran 2021/2022, SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan sistem pembagian kelas (shifting). Guru dan siswa tidak dapat berinteraksi secara maksimal. Selain itu, tidak boleh ada kegiatan pembelajaran secara berkerumun.

Menyiasati kondisi tersebut, penulis melaksanakan praktikum secara virtual. Praktikum virtual menjadi media untuk membelajarkan siswa pada tahap aplikasi teori dari pokok bahasan yang telah mereka pelajari. Praktikum virtual tidak dapat membuat siswa merasakan langsung pengalaman nyata dalam mengoperasikan alat dan bahan laboratorium. Akan tetapi, simulasi virtual dengan langkah kerja yang praktis, sistematis dan interaktif akan lebih memudahkan siswa dalam memahami fenomena hasil praktikum dan teori yang melandasinya.

Penulis menggunakan fitur Laboratorium Maya dari Portal Rumah Belajar untuk melakuan pratikum virtual. Laboratorium Maya atau laboratorium virtual adalah fitur simulasi praktikum laboratorium yang disajikan secara interaktif dan menarik, serta dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum. Tulisan ini merupakan praktik baik dalam melaksanakan praktikum virtual memanfaatkan fitur Laboratorium Maya pada portal Rumah Belajar. Praktik baik ini adalah praktikum virtual “Enzim Katalase” yang dilaksanakan oleh siswa kelas XII IA 2. Tujuan pembelajaran ialah agar siswa terampil melaksanakan praktikum virtual enzim katalase dan agar mereka dapat memahami cara kerja enzim dalam proses metabolisme.

PERSIAPAN

Pembelajaran dilaksanakan dalam dua sesi kelas (shift), yaitu sesi satu sebanyak 10 siswa dan sesi dua sebanyak 11 siswa. Praktik baik ini merupakan penerapan pembelajaran biologi materi metabolisme sub materi enzim pada siswa di sesi dua. Praktik baik dilaksanakan di kelas XII IPA 2 pada hari Senin, tanggal 23 Agustus 2021. Pembelajaran di kelas dilaksanakan dengan memanfaatkan laptop, telepon pintar, dan proyektor. Siswa juga menggunakan telepon pintar untuk mengakses tautan yang disediakan dan melaksanakan praktikum.

Gambar 1. Tampilan pembelajaran praktikum enzim Katalase pada Google Classroom

Persiapan pembelajaran diunggah ke Google Classroom mulai dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), tautan sumber belajar, tautan praktikum enzim katalase, video panduan praktikum, tautan dokumen panduan praktikum, dan tautan lembar kerja peserta didik (LKPD). Siswa akan mengakses seluruh kebutuhan pembelajaran di learning management system (LMS) tersebut.

Akses sumber belajar pada praktikum virtual enzim katalase

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran dilaksanakan dalam enam tahapan, terdiri dari (1) apersepsi dan orientasi pembelajaran, (2) stimulus materi pelajaran, (3) pelaksanaan praktikum, (4) analisis data praktikum, (5) presentasi kesimpulan, dan (6) konfirmasi. Kegiatan praktikum dilaksanakan secara berkelompok, terdiri dari empat kelompok kecil beranggotakan 2 sampai 3 orang.

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan pembukaan oleh guru, doa bersama, kemudian memeriksa presensi siswa. Selanjutnya, guru memberikan apersepsi tentang materi sebelumnya dan memberikan gambaran tentang pembelajaran dan praktikum yang akan dilaksanakan. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberi tanggapan. Di akhir orientasi pembelajaran, guru membimbing siswa membentuk kelompok praktikum. Siswa kemudian berkelompok sesuai pembagian kelompok yang telah ditetapkan. Pada tahapan stimulus, guru memberikan menampilkan materi berupa video pembelajaran enzim pada fitur sumber belajar di portal Rumah Belajar. Pada bagian ini pula, guru menampilkan video panduan praktikum. Siswa disilahkan bertanya jika ada tahapan praktikum yang tidak dipahami.

Pada tahapan praktikum, siswa melaksanakan percobaan virtual dari aplikasi praktikum enzim katalase dari fitur Laboratorium Maya dari Portal Rumah Belajar. Setiap kelompok melaksakan praktikum sebanyak dua kali dengan perbedaan perlakuan di setiap percobaan sebagaimana tertuang dalam panduan praktikum yang disediakan. Mereka mencatat setiap hasil percobaan pada lembar kerja berbasis Google Forms. Pada tahapan ini, guru melaksanakan pengawasan dan pembimbingan bagi kelompok yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan praktikum. Pada tahapan analisis data praktikum, siswa melaksanakan diskusi dari hasil praktikum yang mereka catat.

Pada tahapan presentasi kesimpulan, setiap kelompok secara bergantian mendengarkan dan memberi apresiasi atas presentasi kelompok lain. Selanjutnya, pada tahapan konfirmasi, guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan kolektif atas praktikum yang telah dilaksanakan. Pembelajaran ditutup dengan pemberian motivasi untuk mempelajari materi pembelajaran dan berdoa bersama.

HASIL PEMBELAJARAN

Kegiatan praktikum secara virtual baru kali ini dipraktikkan oleh siswa kelas XII IPA 2. Akan tetapi, tidak ada kendala dalam pelaksanaannya. Penyajian video simulasi sebelum praktikum dilaksanakan menjadi kunci dalam kegiatan siswa menjalankan aplikasi praktikum. Sajian video tersebut memudahkan siswa dalam membaca dan mengaplikasikan dokumen panduan praktikum, baik langkah-langkah ataupun variabel yang harus mereka atur dan amati.

Praktikum berkelompok memudahkan siswa dalam melakukan percobaan dan analisis data. Tiga orang siswa dalam satu kelompok berbagi peran dalam melaksanakan percobaan. Satu orang siswa bertindak sebagai pengarah praktikum dengan membacakan dokumen panduan praktikum. Satu orang siswa memegang navigasi sebagai pelaksana percobaan pada aplikasi praktikum enzim katalase. Satu orang siswa mengisi data hasil percobaan pada formulir LKPD.

Kegiatan praktikum siswa menunjukkan keseragaman hasil percobaan. Akan tetapi, ada perbedaan dalam kesimpulan, sebagaimana terlihat hasil praktikum siswa Kelas XII IA 2 berikut ini.

         Pada percobaan Fase I (perbedaan suhu), setiap siswa menjawab bahwa ada gelembung pada tabung 1, serta tidak ada gelembung pada tabung 2 dan 3. Selanjutnya, tidak ada perbedaan kesimpulan pada fase ini. Seluruh siswa menuliskan kesimpulan bahwa Enzim Katalase bekerja optimum pada suhu 25oC. Pada percobaan Fase II (perbedaan pH), setiap siswa menjawab bahwa ada gelembung pada tabung 1, serta tidak ada gelembung pada tabung 2 dan 3. Selanjutnya, tidak ada perbedaan kesimpulan pada fase ini. Seluruh siswa menuliskan kesimpulan bahwa Enzim Katalase bekerja optimum pada pH 7 (netral).

Siswa melakukan analisis data hasil percobaan kemudian mereka membuat kesimpulan praktikum. Empat kelompok menyampaikan empat redaksi kesimpulan yang berlainan, namun mengandung frasa dan kalimat kunci yaitu kerja enzim katalase dipegaruhi oleh suhu dan pH. Tahapan konfirmasi dalam pembelajaran menjadi penting untuk menyatukan berbagai redaksi kesimpulan siswa menjadi kesimpulan yang holistik dan tepat.

KESIMPULAN

Praktikum virtual Enzim Katalase memanfaatkan fitur Laboratorium Maya dari Portal Rumah Belajar telah berjalan dengan baik. Siswa terampil dan tidak memiliki kendala dalam melaksanakan percobaan hingga dua kali yang ditandai dengan keseragaman hasil praktikum. Siswa juga telah memahami cara kerja enzim dengan kesimpulan yang benar, yang mereka presentasikan setelah melakukan analisis data praktikum.

Praktikum virtual Enzim Katalase pada fitur Laboratorium Maya dari Portal Rumah Belajar sangat baik digunakan untuk pembelajaran tatap muka terbatas di masa pandemi Covid-19. Praktikum virtual juga dapat diulang-ulang di mana saja dan kapan saja untuk semakin menguatkan teori cara kerja enzim dalam proses metabolisme.

#PusdatinKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2022
#DutaTeknologiKemendikbudristek
#RumahBelajar2022
#PlatformMerdekaMengajar
#BerbagiTIK

Tinggalkan komentar